Mengulas SOP Asesmen Madrasah, MTs Nurul Huda ikuti Rakor Penyusunan Soal Asesmen Madrasah

Banjarnegara-Dalam rangka persiapan Asesmen Madrasah Tahun Pelajaran 2022/2023, Kelompok Kerja Kepala Madrasah Kabupaten Banjarnegara mengundang Waka Kurikulum Tingkat Madrasah Tsanawiyah untuk melaksanakan rapat koordinasi penyusunan Kisi-Kisi dan Soal Asesmen Madrasah..

MTs Nurul Huda menjadi salah satu peserta Rakor Penyusunan soal AM tersebut. Hadir secara pribadi Paras Ambarwati, Kurikulum MTs Nurul Huda Pagedongan.

MTs Negeri 1 Banjarnegara dijadikan tuan rumah pelaksanaan Rapat Koordinasi tersebut. Yuniyati, waka kurikulum MTs Negeri 1 Banjarnegara ditunjuk untuk memimpin jalannya rapat koordinasi penyusunan soal Asesmen Madrasah. Dalam kesempatan ini, selain waka kurikulum hadir juga Nur Laela Isnaeni selaku Pengawas Madrasah.

Pengawas Madrasah dalam Sambutannya menyampaikan waktu pelaksanaan Asesmen Madrasah ” Untuk Asesmen Madrasah dalam penyusunan soal menjadi tanggungjawab guru di satuan pendidikan masing-masing. Untuk pelaksanaan mulai dari 2 – 13 Mei 2023. Sedangkan penilaian dapat dilakukan dengan 3 hal yaitu : pengetahuan, sosial, dan keterampilan”.

Diadakannya kegiatan ini adalah untuk lebih memahami SOP Asesmen Madrasah dengan mengulas SOP AM. Untuk Asesmen Madrasah dilaksanakan untuk jenjang akhir pada setiap Madrasah. di Madrasah Tsanawiyah pelaksanaan AM yaitu kelas IX untuk menjadi salah satu syarat kelulusan.

Bentuk Asesmen ada 4 yaitu Tes Tertulis, Praktik, Portofolio, Penugasan. Sedangkan untuk PJOK, SBK, Prakarya, TIK disarankan bentuk penugasan atau praktek.

Setiap Madrasah diwajibkan memilih minimal 3 bentuk soal tertulis. Dalam menyusun soal diharapkan untuk tidak menggunakan nama yang masih eksis pada tahun berjalan agar tidak menimbulkan politik, kecuali bahasa indonesia yang mungkin ada soal tentang tema berita.

Dalam penyusunan soal ada beberapa tahapan, yaitu : Menentukan materi esesnsi, menganalisis KD, menyusun kisi-kisi soal, memilih stimulus yang menarik dan kontekstual, membuat soal, membuat pedoman penilaian. Selain stimulus diharapkan Soal AM tahun ini berbasis Literasi.

“Luar biasa dalam mengulas SOP AM membuat saya semakin mantap dan paham untuk penyusunan Soal sehingga dapat memotivasi guru membuat soal lebih bervariasi dan meningkatkan kemampuan guru beserta siswa. ” Ungkap Paras Ambarwati yang mengikuti Rakor penyusunan soal AM.

Acara Rakor ditutup dengan motivasi dari Ibu Yuniyati, “perubahan itu sulit pada awalnya, riuh ditengah dan indah di akhir. orang yang cerdas adalah orang yang bisa beradaptasi dengan perubahan” Ujarnya. (am/pa)

Yuk Share Ke Semua Orang